You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
“Pertama kali ambruk, jembatan langsung ditutup seng setelah itu tidak pernah ada perbaikan sama sek
Kondisi jembatan yang berada dekat Balai Besar Pendidikan, Penyegaran, dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) di Jalan Danau Sunter, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga kini masih belum diperbaiki.
photo Devi Lusianawati - Beritajakarta.id

Jembatan Danau Sunter Belum Diperbaiki

“Pertama kali ambruk, jembatan langsung ditutup seng setelah itu tidak pernah ada perbaikan sama sekali

Pengendara yang melintas di jembatan penghubung sisi utara dan selatan Jl Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengeluh. Pasalnya, meski sudah hampir empat bulan jembatan itu amblas, hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Jembatan Gantung di Grogol Nyaris Ambruk

Pantauan beritajakarta.com, jembatan yang lokasinya tidak jauh dari Balai Besar Pendidikan, Penyegaran, dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) yang ambruk sejak akhir bulan April lalu, masih ditutupi beberapa seng berwarna kuning dan hitam yang disangga oleh batu dan beberapa kayu di setiap sisinya.

Namun seng yang digunakan menutupi jembatan tersebut masih menyisakan ruas jalan yang bisa dilalui pejalan kaki. Bahkan tidak sedikit pengendara motor yang nekat melewati jembatan tersebut.

“Pertama kali ambruk, jembatan langsung ditutup seng setelah itu tidak pernah ada perbaikan sama sekali,” jelas Narto, seorang tukang ojek Jl Danau Sunter, (9/8).

Narto menjelaskan, kondisi ruas jalan yang tidak ditutupi seng sudah mulai amblas, bahkan besi penyangga jembatan pun sudah menurun dan hampir mengenai permukaan air. Hal tersebut terjadi karena banyaknya pengendara motor yang melewati jalan untuk mempersingkat rute jalan yang akan ditempuhnya.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga menyebutkan, perbaikan jembatan yang berada di Jl Danau Sunter tersebut masih dalam proses lelang.

Menurut Monang, pihaknya sudah mengajukan proses lelang sejak tanggal 7 Mei lalu, namun karena proses lelang harus mengikuti sistem baru di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Pemprov DKI Jakarta, akhirnya proses lelang tersebut berjalan lama.

“Kendalanya di ULP. Sesuai UU proses lelang berada di pusat jadi agak susah dan lama prosesnya,” jelas Monang.

Namun pihaknya berjanji akan segera memperbaiki jembatan tersebut setelah proses lelang selesai. “Perbaikan jembatan itu pasti akan kami kerjakan, namun pastinya setelah proses lelang selesai,” tutupnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1536 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1514 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1120 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1077 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1041 personDessy Suciati